Ibrani 2:17
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan
dan yang setia
1 kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibrani 3:1-6
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara
yang kudus
2 , yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
3 yang kita akui,
yaitu Yesus,
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa,
sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu
ialah Allah.
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah
Allah sebagai pelayan
untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak
yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya
ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang
pada kepercayaan dan pengharapan
4 yang kita megahkan.
Ibrani 4:14-16
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung
5 ,
yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman
kita.
4:15 Sebab Imam Besar
yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri
takhta kasih karunia
6 , supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
1 Full Life: IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
Nas : Ibr 2:17
Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar
dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
- 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan
menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd.
Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya
dengan penuh keberanian.
- 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita
dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami
penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd.
Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi
yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan
dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini
sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan
berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus
sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama
'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh
bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh
Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20;
Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
3 Full Life: RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan
rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun
(Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian
yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.
4 Full Life: JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.
Nas : Ibr 3:6
Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan
(lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa
keselamatan kita itu bersyarat.
- 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan
kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga
pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus
(Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat
yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25;
Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
- 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan
sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak
disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;
lihat cat. --> Luk 12:42-48;
lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]
5 Full Life: KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
Nas : Ibr 4:14
Lihat cat. --> Ibr 8:1
[atau ref. Ibr 8:1]
mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
6 Full Life: DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat
Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta
sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan
diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut
"takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan,
kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia
rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu
berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam
Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu
dapat meminta bantuan yang kita perlukan.